Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

pagar klasik besi tempa

Pintu Besi Tempa

Pintu Besi Tempa Kualitas Terbaik Tahan Lama

Pintu besi tempa banyak menjadi pilihan karena materialnya yang kuat sehingga mampu memberikan perlindungan yang jauh lebih baik dari pintu jenis lain.
 
Pintu merupakan bagian rumah yang berfungsi sebagai akses keluar masuk penghuninya. Bagian ini harus dibuat dengan sebagai mungkin agar aman untuk dibuka dan ditutup. Nah, salah satu jenis pintu terbaik yang banyak dipilih masyarakat modern saat ini adalah pintu besi tempa.
Pintu ini memiliki ketahanan yang bagus dan dilengkapi dengan pola atau ornamen yang menarik. Umumnya, material besi yang digunakan harus melalui proses tempa, baik dengan cara dipanaskan maupun dibakar secara tradisional. Oleh karena itu, model besi yang dihasilkan menjadi lebih kokoh.
Besi tempa yang digunakan dalam pembuatan pintu biasanya dilapisi dengan kaca tempered bening untuk memperlihatkan lekukan besi yang bercahaya. Jangan khawatir, material besi membuat bagian rumah menjadi tahan air dan tidak mudah berkarat ataupun menyusut.

Kelebihan Pintu Besi Tempa

Jika sejak dulu orang-orang membuat pintu dari kayu, maka perkembangan zaman berhasil membuat material besi untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pintu. Hal ini disebabkan karena beberapa pertimbangan yang membuat pintu besi lebih unggul dari pintu kayu, di antaranya:

1. Material Lebih Kuat

Kelebihan utama yang dimiliki pintu besi adalah materialnya yang jauh lebih kuat. Tingkat ketahanan dari besi lebih baik dari pada kayu maupun material lain yang biasanya digunakan untuk membuat pintu. Anda tidak perlu khawatir jika pintu besi cepat rusak karena dimakan rayap atau terkena air.
Material ini juga sulit untuk dipotong maupun dilubangi oleh orang-orang yang berniat jahat untuk masuk ke dalam rumah. Oleh karena itu, keamanan menjadi lebih terjamin dengan pintu besi. Hal inilah yang menjadi alasan sebagian orang untuk beralih dari menggunakan pintu kayu menjadi pintu besi.

2. Tahan Lama

Karena materialnya lebih kuat, maka ketahanannya pun menjadi lebih maksimal. Anda tidak perlu khawatir akan mengganti pintu setiap 2 atau 3 tahun sekali karena rusak. Pintu besi mampu bertahan dalam kurung waktu yang cukup lama tanpa mengalami kerusakan apapun.
Pintu jenis ini juga akan tahan terhadap cuaca yang berubah-ubah. Baik musim hujan maupun musim kemarau, pintu tidak akan mengalami pemuaian yang menyebabkan modelnya menjadi jelek. Jadi, penggunaan pintu besi juga tidak membuat Anda repot untuk melakukan perawatan secara rutin.

3. Lebih Aman

Memastikan rumah tetap aman lengkap dengan isinya adalah tanggung jawab setiap penghuni. Salah satu cara untuk mewujudkan keamanan rumah menjadi lebih maksimal adalah dengan menggunakan pintu besi. Kekuatan materialnya membuat penjahat susah untuk membuka pintu secara paksa.
Apalagi jika Anda melengkapinya dengan kunci serta gembok yang kuat. Dengan begitu, para penghuni bisa merasa tenang untuk tinggal di dalam rumah serta menyimpan berbagai macam barang berharga.

4. Tahan Karat

Masalah umum yang sering terjadi pada besi adalah mudah berkarat. Akan tetapi, besi tempa akan dibuat sedemikian rupa agar bisa tahan dengan karat. Selain itu, kandungan karbon yang rendah di dalam besi membuatnya jauh lebih tahan karat dibandingkan dengan jenis-jenis besi lainnya.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika pintu terkena air hujan maupun banjir karena potensi munculnya karat tergolong cukup kecil. Adapun jika pintu sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama, karat akan timbul sedikit dan dapat langsung diatasi dengan melakukan pengecatan ulang.

Ukuran Pintu Besi Tempa

Pada dasarnya, ukuran besi tempa hampir sama dengan ukuran pintu pada umumnya. Misalnya, pintu dibuat dengan ukuran panjang 350 cm dan lebar 150 cm. Selain itu, Anda juga bisa membuat pintu dengan ukuran lain, baik lebih besar maupun lebih kecil sesuai dengan kebutuhan rumah.
Anda dapat menyesuaikan ukuran pintu dengan ukuran rumah. Sebagai catatan, tinggi pintu harus lebih panjang dari tinggi orang dewasa agar dapat digunakan oleh banyak orang. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi orang lain yang berkunjung yang lebih tinggi dari penghuni rumah.
Selain itu, bagian lebar pintu juga harus diperhatikan agar setiap orang yang masuk bisa bergerak dengan leluasa. Pintu yang sempit akan membuat siapapun menjadi kesulitan untuk melewatinya. Akan tetapi, pintu yang sangat lebar juga kurang bagus karena dapat memicu akses kejahatan lebih besar.

Model Pintu Besi Tempa

Meskipun sebagian besar memiliki model persegi panjang, namun sebenarnya model pintu dapat dibuat dengan berbagai jenis. Anda bisa melihat berbagai referensi model pintu dan mencobanya jika tertarik. Akan tetapi, pastikan aspek keamanannya tetap terjaga dengan baik.

1. Pintu Klasik

Nuansa klasik untuk sebuah hunian memang memiliki daya tarik tersendiri. Dengan konsep atau gaya lama, tetap menjadi salah satu model favorit orang-orang untuk membuat pintu klasik. Pintu ini menggunakan ukiran atau berbagai ornamen yang cukup banyak di setiap bagiannya.
Jika diperhatikan lebih lanjut, pintu klasik memiliki kemiripan dengan gaya Eropa tempo dulu. Ukuran ornamen di pintu besi ini juga cenderung dibuat lebih besar agar terlihat lebih menonjol. Namun, untuk warna, pintu besi klasik biasanya tidak menggunakan warna yang sangat mencolok.
Sebagian besar pintu dicat dengan warna hitam atau putih, sedangkan bagian ornamen yang dibuat menjadi lebih terang dan berkilau dengan warna silver, perunggu, atau emas. Jadi, ornamen pintu akan jelas terlihat meskipun dari kejauhan.

2. Pintu Minimalis

Bagi yang tidak suka dengan konsep jaman dulu, dapat mempertimbangkan untuk membuat pintu bergaya minimalis. Berbeda dengan gaya klasik yang cukup mencolok, minimalis hadir menawarkan konsep yang sederhana tanpa menggunakan banyak ornamen maupun ukiran.
Motif sulur pada pintu klasik akan dihilangkan lalu diganti dengan bentuk geometri. Sebagian besar pola yang digunakan pada pintu minimalis adalah garis-garis horizontal, vertikal, maupun dibentuk seperti susunan batu bata. Warna pintu jenis ini juga tidak mencolok dan cenderung satu warna saja.
Adapun jika mengkombinasikan dua warna, akan memilih warna netral yang terlihat cocok satu sama lain. Pintu minimalis biasanya digunakan untuk rumah-rumah yang berukuran kecil atau rumah yang memang secara khusus dibuat dengan konsep yang minimalis.

3. Pintu Modern

Untuk menggabungkan konsep klasik dan minimalis dalam satu pintu dapat terlihat pada pintu modern. Kesan klasik yang digunakan adalah ornamen-ornamen kecil yang dibuat di beberapa bagian pintu. Sementara itu, konsep minimalis yang digunakan berupa pola geometri pada bagian kerangka utama.
Pemilihan warna untuk pintu modern juga cukup bervariasi. Akan tetapi, sebagian besar memilih untuk menggunakan warna netral seperti hitam, abu-abu, coklat, putih, dan lain sebagainya. Pewarnaan pintu sebaiknya disesuaikan dengan warna dinding rumah agar terlihat senada.
Untuk memaksimalkan bagian warna, pada tahap finishing biasanya ditambah dengan cat metalik. Dengan begitu, kesan modern dan mewah akan terlihat dari pintu rumah Anda. Jika dilihat dari kejauhan, pintu besi akan terlihat berkilau.
Demi memastikan keamanan rumah selalu terjaga, Anda wajib untuk membuat pintu dengan tingkat keamanan yang tinggi. Nah, pintu besi tempa dari lamhar dapat menjadi solusi terbaik untuk membuat pintu yang aman, tahan karat, awet, namun tetap menarik.

Posting Komentar untuk "Pintu Besi Tempa"