Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

pagar klasik besi tempa

Besi Tempa

Kelebihan Besi Tempa sebagai Material Unggulan

Besi tempa memiliki banyak kegunaan, terutama dalam desain properti. Ketahui berbagai karakteristik, keunggulan, serta kegunaannya.

Logam menjadi salah satu jenis material yang sering dipakai dalam konstruksi bangunan. Jenis logam juga sangat banyak yang umumnya dikelompokkan menurut proses pembuatan, karakteristik, serta kegunaannya. Jenis logam yang sering dipakai salah satunya yaitu besi tempa.
Jenis besi ini paling umum ditemui di berbagai dunia, sebelum ditemukan metode efektif untuk membuat baja. Besi ini sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu, mulai dari pembuatan senjata, bahan baku konstruksi, serta untuk perkakas rumah tangga. Besi ini terkenal kuat serta tahan karat.
Sama seperti namanya, proses pembuatan besi ini melalui penempaan, bukan melalui proses peleburan seperti besi pada umumnya. Besi jenis ini banyak dijumpai, terutama dalam desain rumah. Agar dapat memahami lebih jauh, simak pembahasan berikut.

Apa itu Besi Tempa?

Besi tempa merupakan jenis besi olahan yang memiliki campuran antara besi dengan karbon rendah, yakni di bawah 0,08%. Tidak sama dengan besi cor yang memiliki kandungan karbon tinggi, yaitu mencapai 4%. Kandungan karbon yang ada dalam besi memiliki pengaruh terhadap kekuatannya.
Semakin rendah kandungan karbon, maka besi akan semakin kuat. Karena besi ini memiliki kandungan karbon rendah, maka kekuatannya lebih tinggi dibanding dengan besi cor. Selain itu, besi jenis ini juga memiliki kualitas unggul, karena mudah dibentuk serta ditempa.
Sejak dulu, besi ini banyak dijadikan pilihan untuk dibuat beraneka bentuk. Besi jenis ini memiliki sifat yang lunak dan mudah dibentuk ketika masih panas. Besi ini juga sangat kuat, tahan terhadap korosi, serta mudah dilas, namun harganya cukup mahal

Karakteristik Besi Tempa

Besi jenis ini juga disebut dengan wrought iron yang pembuatannya berbeda dengan jenis besi lainnya, dimana pembuatannya melalui proses penempaan, tidak seperti jenis besi lain yang melalui proses peleburan. Ada beberapa karakteristik dari jenis besi ini, di antaranya yaitu:

  • Terbuat dari besi kasar dengan tambahan berbagai senyawa seperti mangan, silikon, karbon, fosfor, serta belerang.
  • Memiliki kandungan pengotor rendah, yakni di bawah 5%, sehingga membuat besi jenis ini lunak serta mudah dibentuk ketika dipanaskan.
  • Memiliki tingkat kekuatan yang tinggi.
  • Memiliki struktur berserat yang asalnya dari terak yang dicampur ketika proses penempaan.
  • Memiliki kandungan terak sehingga tahan terhadap korosi.
  • Bentuknya umum, yaitu berbentuk batangan, lembaran, pelat, dan pipa.
  • Serat yang ada pada besi dapat menunjukkan adanya kelebihan beban, karena akan terlihat retak di awal. Dengan begitu dapat dilakukan penanganan lebih awal sebelum mengalami kerusakan lebih parah.

Karena karakteristiknya yang kuat, jenis besi ini kerap kali dijadikan sebagai pagar. Dilihat dari segi keamanan, besi ini sangat baik jika dibanding dengan bahan lain karena kuat dan tidak mudah hancur. Cocok dijadikan sebagai pagar rumah jika menginginkan tingkat keamanan yang lebih baik.

Kegunaan Besi Tempa

Ada beberapa kegunaan besi jenis ini untuk konstruksi bangunan, di antaranya yaitu:

1. Digunakan dalam Pembuatan Pipa

Kandungan terak dalam jenis besi ini menjadikannya tahan terhadap korosi atau karat. Hal ini menjadikannya sering dipakai dalam pembuatan pipa air. Banyak perusahaan juga memakainya untuk pembuatan pipa uap. Sifatnya yang mudah dibentuk menjadikan proses pembuatan pipa lebih mudah.

2. Digunakan dalam Pembuatan Baut

Besi jenis ini juga kerap kali dipakai dalam pembuatan baut dengan berbagai ukuran serta fungsi. Besi ini memiliki sifat mudah dibentuk berbagai macam, sehingga pembuatan baut dari jenis besi ini bisa dilakukan meskipun dengan ukuran yang cukup kecil.
Kandungan karbon yang rendah juga membuat besi jenis ini memiliki kekuatan tinggi, sehingga cocok digunakan dalam pembuatan baut yang berfungsi untuk menyatukan benda.

3. Digunakan dalam Pembuatan Paku Keling

Besi jenis ini juga bisa dijadikan paku keling. Paku keling yaitu salah satu jenis paku yang terdiri atas kepala serta batang. Kegunaan paku keling biasanya sebagai penyambung pelat besi yang dilakukan dengan cara dikeling.

4. Digunakan dalam Pembuatan Tali Pengikat

Besi yang dibuat melalui proses penempaan ini juga kerap kali dipakai dalam pembuatan tali pengikat. Tali pengikat ini sering ditemui di lingkungan perkapalan.

5. Digunakan untuk Kerangka Atap

Besi ini memiliki sifat kuat, mudah dibentuk, dan juga tahan terhadap korosi yang menjadikannya cocok digunakan sebagai kerangka atap. Terlebih untuk jenis atap yang dibuat dari material kayu, sehingga tidak mudah roboh dan rusak.

6. Digunakan sebagai Tapal Kuda

Pada zaman dahulu, tapal kuda terbuat dari jenis besi yang ditempa. Namun, saat ini sudah cukup langka untuk ditemui, karena proses pembuatannya yang cukup lama dan juga pemilik kuda di era sekarang sangat terbatas serta hanya ada di kalangan tertentu saja.

7.    Digunakan dalam Pembuatan Pagar

Besi jenis ini sangat sering dijadikan bahan untuk membuat pagar rumah maupun bangunan lain. Sifat besi ini kuat, mudah dibentuk dengan berbagai desain menarik, dan juga tahan terhadap karat yang membuatnya banyak dipilih untuk dijadikan bahan pembuatan pagar.

Kelebihan Besi Tempa

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa jenis besi ini kerap dijadikan berbagai macam benda, seperti pagar, baut, kerangka atap, paku keling, dan lainnya. Ada berbagai kelebihan yang dimiliki besi yang ditempa ini, terutama dalam pembuatan pagar, diantaranya yaitu:

1. Kuat

Besi ini mempunyai kualitas serta tingkat ketahanan yang sangat tinggi jika dibanding dengan jenis besi yang lainnya. Besi yang ditempa ini cukup kuat sehingga banyak dijadikan pilihan untuk membuat pagar rumah.
Materialnya lebih baik baik jika dibanding dengan bahan lain karena tidak mudah hancur. Dari segi ketahanan tidak perlu diragukan lagi, karena pagar yang terbuat dari besi ini lebih kokoh.

2. Awet serta Tahan Lama

Pagar yang terbuat dari besi jenis ini terbukti awet serta tahan lama hingga bertahun-tahun. Terlebih jika dirawat dengan baik, maka akan lebih bertahan lama. Berbeda dengan pagar yang terbuat dari kayu yang sifatnya mudah lapuk, mengering, serta melengkung apabila tidak dirawat dengan baik.

3. Memiliki Tampilan yang Elegan

Apabila menjadikan besi ini untuk bahan pembuatan pagar, maka kesan gagah serta elegan akan begitu jelas terlihat. Sifat besi ini yang mudah dibentuk, sehingga gampang dibuat sesuai dengan keinginan, mulai dari desain simple hingga mewah.
Berbagai motif yang bisa dibuat dapat disesuaikan dengan desain rumah, misalnya jika memiliki desain rumah bergaya klasik serta mewah, maka untuk membuat pagar dari jenis besi ini bisa dibentuk dengan banyak liukan.
Begitupun jika memiliki desain rumah bergaya minimalis, maka pembuatan pagar yang simple tanpa perlu banyak detail bisa menjadi pilihan. Hal ini tidak akan menghilangkan kesan elegan yang ditampilkan dari pagar besi jenis ini.
Memang, jenis besi satu ini memiliki kekuatan lebih baik. Besi ini juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan pagar karena berbagai keunggulan yang telah disebutkan di atas. Jika Anda mencari jasa besi tempa dengan kualitas terbaik, maka bisa kunjungi lamhar.



Posting Komentar untuk "Besi Tempa"