Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

pagar klasik besi tempa

Besi Tempa Klasik

Model Besi Tempa Klasik Unik dan Berkelas

Jika bosan dengan besi tempa klasik, maka Anda dapat mengubahnya menjadi model-model kekinian yang cocok untuk semua konsep rumah.
 
Saat ini besi tempa banyak digunakan untuk membuat berbagai jenis alat, termasuk pagar rumah. Besi ini berbeda dengan besi cor arena mengandung karbon sekitar 0,08% yang berbentuk gumpalan besi yang berserat. Besi tempa klasik memiliki butiran-butiran yang mirip dengan kayu.
Secara umum, besi tempa memiliki sifat yang ulet, tangguh, serta tahan akan korosi. Oleh karena itu, akan lebih mudah untuk dilas dan dibentuk sedemikian rupa. Jenis besi tempa yang banyak digunakan saat ini adalah klasik karena memiliki motif yang natural sehingga bisa dikreasikan dengan pola lain.
Dengan demikian, pembuatannya bisa disesuaikan dengan tema yang hunian Anda. Harga besi tempa yang klasik juga cenderung lebih murah karena belum melalui proses pengolahan atau pembentukan lebih lanjut. Jadi, bagi yang ingin membuat pagar atau balkon bisa menggunakan besi jenis ini

Model Besi Tempa Klasik

Meskipun menggunakan material besi tempa yang klasik, namun jika dibuat menjadi teralis rumah tentu harus terlihat menarik. Adapun caranya adalah dengan membuat desain atau model yang cantik agar tidak membosankan. Nah, berikut ini terdapat berbagai jenis model dari besi tempa klasik.

1. Minimalis

Model besi tempa minimalis menjadi pilihan banyak orang di era modern seperti saat ini. Modelnya yang simpel dan tidak disertai banyak ornamen menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan untuk menciptakan tampilan rumah yang mewah, bersih, berkelas, dan kekinian.
Proses pembuatan desain minimalis juga tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan model lain yang banyak ukiran. Akan tetapi, setiap bagian yang dibuat untuk model ini harus detail dengan memperhatikan panjang maupun pendeknya, termasuk posisi besi apakah lurus atau miring.
Lebih tepatnya, model minimalis mengedepankan pola sederhana namun tetap terlihat berkelas. Orang-orang yang menyukai desain seperti ini biasanya senang dengan hal-hal yang sederhana dan menghindari sesuatu yang terlalu heboh. Bahkan, warna rumahnya pun cenderung netral.

2. Ulir

Besi tempa model ulir memiliki aksen yang melengkung dan bersambung hingga bagian ujungnya. Model ini akan terlihat lebih bervariasi dan bisa dibuat pola seperti bunga untuk menambah keindahan besi. Pembuatan model ulir tidak sesederhana minimalis karena bentuknya yang melengkung.
Tangga yang menggunakan material besi tempa dengan model ulir membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup lama. Untuk membuat lengkungan demi lengkungan dibutuhkan peralatan dan kemampuan yang memadai. Jika tidak, maka model ulir menjadi tidak sempurna dan tidak layak untuk dijual.
Para pembeli pun menjadi tidak tertarik jika terdapat bagian ulir yang tidak memiliki ukuran yang sama. Hal ini disebabkan karena secara umum ulir teralis dibuat dengan konsisten dari ujung ke ujung. Adapun jika terjadi perubahan bentuk atau ukuran, tentu berfungsi untuk menambah keindahan.
Model ulir dari besi tempa sudah digunakan sejak dulu. Banyak orang-orang yang menggunakan pagar rumah dengan ornamen ulir karena menghindari model klasik yang polos. Nah, bagi Anda yang memiliki keinginan yang sama, bisa memilih untuk membuat besi tempa model ulir.

3. Alferon

Berbeda dengan model besi tempa lainnya, alferon diolah dengan mengecor logam aluminium untuk dibuat pola atau ornamen. Proses ini merupakan inovasi baru selain metode tempa yang sudah umum digunakan. Kualitas yang dihasilkan pun dapat bersaing sehingga banyak dipilih oleh pembeli.
Jangan khawatir, saat dicor, kepadatan dari material tergolong tinggi sehingga tidak mudah untuk patah. Selain itu, warna dan tekstur aslinya juga tidak akan mengalami perubahan. Oleh karena itu, berbagai pola lain dapat dikombinasikan dengan bebas selama menonjolkan keindahan.
Model alferon tidak ketinggalan zaman dan cocok untuk berbagai konsep rumah. Mulai dari klasik, minimalis, retro, hingga modern. Jadi, Anda tidak perlu takut jika nanti desain tersebut akan mengganggu tampilan hunian atau membuatnya menjadi tidak menarik.

4. Kombinasi Kayu

Model besi tempa klasik lainnya yaitu dengan kombinasi kayu. Bahan dasar besi tidak selamanya berdiri tunggal dan sulit untuk dicampur dengan bahan lain. Penggunaan kayu sebagai bahan dasar juga sering digunakan dalam pembuatan pagar besi tempa agar terlihat lebih modern.
Material kayu juga tidak kalah kuat dengan besi, bahkan dapat awet hingga 20 tahun. Model yang bisa dibuat pun tidak hanya standar, akan tetapi bisa disesuaikan dengan konsep serta arsitektur rumah. Anda hanya perlu memberitahukan pembuat besi agar dibuatkan sesuai dengan keinginan.
Jika pagar yang dibuat terlihat berkarat, maka tidak perlu panik atau khawatir akan rusak. Hal ini disebabkan karena terpaan air hujan dan sinar matahari yang secara perlahan bisa memunculkan karat. Solusinya adalah cukup dengan membersihkan lalu mengecat ulang agar kembali mulus.
Harga besi tempa yang dikombinasikan dengan kayu juga berbeda. Anda bisa mendapatkan harga yang lebih mahal atau lebih murah tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Selain itu, ukuran dan model ornamen juga menjadi penentu besarnya uang yang akan dibayar oleh pembeli.

5. Bambu Runcing

Model bambu runcing bukanlah besi tempa yang bahan dasarnya dikombinasikan dengan material bambu. Akan tetapi, model besi yang dibuat menyerupai dengan bambu runcing atau senjata yang digunakan orang-orang pada zaman dahulu. Pada bagian ujung besi dibuat meruncing seperti perisai.
Umumnya, orang-orang memilih model seperti ini untuk pembuatan teralis pagar. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan rumah agar tidak mudah untuk diakses oleh orang-orang yang tidak dikenal. Jika ada yang berani, maka kemungkinan besar akan tertusuk oleh ujung besi yang sangat runcing.
Bagian runcing tersebut juga tidak hanya dibuat pada ujung besi atas, namun juga bagian bawah. Tujuannya adalah agar tidak ada yang menyusup masuk ke dalam rumah melalui celah-celah pagar. Namun, jika bagian bawahnya tidak dibuat runcing, maka modelnya harus hampir menyentuh tanah.
Setelah memastikan aspek keamanan terpenuhi, maka aspek keindahan pun turut diperhitungkan. Model bambu runcing biasanya dikombinasikan dengan model ulir atau minimalis untuk menghadirkan kesan indah pada bagian tengah pagar.

6. Bunga

Bagi orang yang menyukai hal-hal yang cantik, tentu sangat cocok dengan besi tempa model bunga. Model ini juga sudah digunakan sejak dulu yang menghadirkan kesan feminim. Ukuran model bunga dapat dibuat sesuai keinginan pembeli, baik jenis bunga maupun ukurannya.
Pembeli biasanya memesan model bunga dengan ukuran besar pada bagian tengah pagar dan dikelilingi oleh bunga-bunga kecil. Tidak hanya itu, tak jarang juga meminta untuk ditambahkan beberapa daun serta kelopak agar terlihat seperti bunga sungguhan.
Meskipun demikian, pada tahap pewarnaan jarang menggunakan banyak warna. Hal ini disebabkan karena akan merusak estetika dan justru terlihat kurang cantik. Oleh karena itu, besi tempa model bunga biasanya dicat menggunakan satu warna, seperti hitam, putih, maupun emas.
 
Besi tempa klasik dikenal memiliki model monoton dan kurang menarik. Akan tetapi, material tersebut sebenarnya bisa dibuat dengan berbagai model yang cantik dan modern sehingga disukai banyak orang. Jika ingin memesan besi tempa berbagai model, langsung buka lamhar.
 

Posting Komentar untuk " Besi Tempa Klasik"